kehidupan bukan semata ingatan sekilas
tentang segala yang telah terjadi, bukan
halaman-halaman tersisa di kitab tebal
menunggu dibaca hingga tuntas
kehidupan ialah mata yang akhirnya
terbuka; kerlip cahaya dari hal-hal jauh,
yang terang karena aliran maha hening
di dalam darah kita.
kehidupan juga ialah jantung—selepas
bertahan dalam percakapan rahasia
bertahun-tahun—meliarkan suara kita
di udara.
&
lupa tidak mesti menciptakan ketanpaan,
tidak mesti mencipratkan luka—
lupa bisa sesuatu yang sengaja dibakar,
tanpa rasa bersalah, agar dari tumpukan
abunya pohon tubuh baru tumbuh;
lupa ialah hamparan tanah
yang kita rebut dari tangan para perampas;
lupa juga segenggam benih:
dari sini kehidupan berikutnya menjadi mungkin;
dari sini kehidupan yang mungkin menjadi nyata.
&
dari sini kita tidak berhenti menjadi
kata-kata yang bisa berakar
& mekar di mana pun diletakkan;
cerita yang mengalami tubuh
sebagai rimbun hutan raya
berwarna-warni;
keluarga yang denyut & napasnya
lebih hijau dari mimpi & surga;
kehidupan liar yang tumbuh
berkembang dari kulit batang
pohon-pohon tumbang,
yang berbicara
menggunakan bermacam-macam
bahasa yang bisa menampung tubuh
dunia yang lebih dari sekadar manusia
di dalam pelukannya.
Keren kak