kematian membuat kita terlihat
1.
tubuh maut lelap di tidurmu. daun sembunyi
di rimbun hutan malam. burung-burung migrasi
dalam gelap. air menjalar di akar-akar tanah. darah
hati-hati bekerja. tangan batin membetulkan
letak sentuhan. pikiran mencari pikiran lain.
keajaiban halus mengelus jantung lelah.
alangkah indah gerak dalam senyap.
aku menyimak dari balik selimut:
napasmu hening bagai janji-janji tak terucapkan.
pasang surut ingatan. musim-musim sebelum kita
saling kenal. jam-jam lembap ketika kita pertama
kali bertemu. juga cinta yang pernah kita percaya
tempat aman
untuk melarikan diri dari dunia—
keruntuhan abadi ini.
apakah kau ingat siapa kita waktu itu
saat menyadari cinta tidak memadai?
aku ingat. tiap kecupan: ucapan selamat
tinggal. kita tidak akan pernah sanggup
mengatakan cinta tanpa meminta maaf.
2.
usai memadamkan lampu, aku tulis namamu
berulang-ulang dengan jariku di udara hitam.
di tubuhmu segala yang tidak bernama
menari untuk diri mereka sendiri.
kita sepakat membiarkan hal-hal lembut
tetap tidak memiliki nama. mereka sempurna
di luar bahasa. kita tidak mau ada sesuatu
mampu menghapus mereka.
bersembunyi salah satu cara
paling indah bertahan hidup.
pikirkan bunga-bunga menahan diri
menunggu tiba saatnya bermekaran
atau kehidupan menyimpan kita
di rahim ibu & menyiapkan waktu
bagi jeritan pertama.
seluruh kenyataan pada mulanya
tersembunyi & menolak dipahami
pikiran manusia yang rentan keliru
mengira tahu segala apa terjadi.
3.
berapa banyak kematian harus
dimakamkan di dangkal tidur
kita malam ini?
jangan takut. jangan takut.
kematian membuat kita terlihat.
kematian membuat kita paham:
cinta, meskipun tidak sempurna,
tidak pernah menghadapkan wajah
semata ke satu arah.
kematian menyebarkan kita ke seluruh
penjuru. tubuh tidak dihalang batas-batas.
kita berkibar di udara bebas, tidak terikat
bagai sehelai bendera negara
& tangan kita saling jangkau.
tangan-tangan bergenggaman, rakit
paling kuat buat mengarungi rasa sakit.
tangan selalu bisa menciptakan ulang
kehidupan—& kita akan senantiasa
mengalami napasnya yang hangat
& singkat.
*