cinta adalah gembok rusak
yang membebaskan
anak kunci;
peluru yang tidak kenal
warna darah & bendera;
negeri yang membuat kita
tidak percaya pada kebutuhan
untuk berada di tempat lain;
hasrat memiliki yang takluk
di hadapan keinginan kita
untuk saling membebaskan;
pohon diri yang tidak bisa
diabukan api atau apa pun;
kemurnian: tetesan hujan
pertama yang tidak pernah
reda, tidak pernah berubah
jadi bencana. jatuh abadi—;
mata tenang memandang
seolah tubuh bisa bergerak
lebih cepat dari cahaya & bisa
dikosongkan dari pikiran-pikiran
tentang rasa sakit & kematian;
sekeranjang buah segar lebih
mulia dari semua buku doa;
jantung kita, musik
saling menyimak;
kesedihan menemukan
tempat yang hilang, hangat
rumah masa kecil di mata kita—
oh, kastil bawah air itu!;
kebahagiaan yang tidak
merendahkan kehidupan,
tawa riang yang tidak perlu
memohon maaf;
lebih lapang dari dada para petani,
lebih terang dari tawa & lapar bayi
yatim piatu di tenda pengungsi;
keraguan bercahaya,
keyakinan tidak berbahaya;
melampaui tidak & ya—
atau,
entahlah, entahlah,
tetapi tidakkah kita masih
fasih mengucapkan cinta
seolah dunia tidak memat
ahkan hati kita setiap hari
seolah dunia tidak memat
ahkan hati kita setiap hari
seolah dunia tidak memat
ahkan hati kita setiap hari